Delapan Bangunan Rusak, Seorang Terluka
Hujan deras yang disertai angin kencang terjadi di wilayah Kecamatan Pengadegan. Akibatnya sejumlah rumah rusak dan beberapa pohon tumbang di Desa/Kecamatan Pengadegan, Purbalingga, Rabu (8/11) sore.
Dari data yang diperoleh lintas24.com, diketahui bangunan yang mengalami kerusakan yaitu atap bengkel milik Urip Febrianto(42), atap rumah milik Umar Fauzi (43) atap rumah milik Surono (38), atap rumah milik Junaedi Ahmad (42), atap rumah Mad Kaslam (52), atap rumah milik Nurhidayat (53). Selain itu kandang ayam milik Edi Susilo (33) roboh terhempas angin dan milik Mahirun (43) tertimpa pohon albasia.
Kapolsek Pengadegan, AKP Riyatnadi mengatakan selain mengakibatkan kerusakan sejumlah rumah dan menumbangkan pohon, akibat peristiwa tersebut seorang perempuan bernama Darti (50) warga Desa Pengadegan RT 3 RW 20 mengalami sejumlah luka akibat tertimpa pohon tumbang.
Menurut keterangan korban, saat hujan deras dirinya sedang berada di rumah sendirian. Karena takut, korban keluar rumah menuju rumah tetangganya. Namun baru keluar rumah tiba-tiba pohon albasia di sebelah rumahnya roboh menimpa rumah serta dirinya.
“Korban sempat tidak sadarkan diri akibat benturan di kepala. Korban dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis,” katanya.
Kasi Kedaruratan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Purbalingga, Muhsoni mengatakan, pihaknya sudah mendata korban akibat dari bencana angin ribut tersebut. Pihaknya tengah melakukan asesmen untuk para korban dan pemberian bantuan sementara berupa sembako dan material bangunan.
“Kejadian serupa masih bisa terjadi sewaktu-waktu. Karena itu masyarakat diimbau untuk lebih waspada, sebab angin ribut lokasinya tidak bisa diprediksi. Tidak hanya itu, bencana tanah longsor juga bisa terjadi terutama di daerah rawan longsor,” katanya. (mahendra yudhi krisnha)