Ambalan Gerakan Pramuka Pandhu Dewanata dan Dewi Kunthi SMA Negeri 1 Sigaluh Kabupaten Banjarnegara melaksanakan Perkemahan Sabtu-Minggu (11-12 Desember 2019). Dalam agenda tunggal Pengambilan Badge disisipkan sesi mencari jejak, selain menggunakan sandi-sandi khas pramuka, mereka juga menggunakan quick response code (QR Code) untuk dipindai sebagai petunjuk untuk melewati pos. Selain petunjuk arah, beberapa pertanyaan seputar Pramuka juga diberikan dengan memindai QR Code yang tertempel di beberapa tempat.
“Seorang Pramuka identik menguasai keterampilan menggunakan peralatan sederhana. Pramuka diharapkan mampu untuk bertahan di alam bebas. Namun, bukan berarti mereka melalaikan teknologi informasi. penggunaan teknologi QR Code sengaja untuk menghapus kesan Pramuka sebagai kegiatan kuno,” tutur Pembina Pramuka SMAN 1 Sigaluh, Iman Sri Kuati kepada lintas24.com.
Menurutnya, penggunaan telepon seluler dalam kegiatan ini dibatasi, namun ada hal-hal yang justru harus memakainya. Diakui, anak-anak generasi milenial sudah tidak bisa lepas dari gawai. Dengan kolaborasi ini, anak-anak membuktikan mampu menerapkan penggunaan gawai sesuai proporsi dan kebutuhan.
“Kami ingin anak-anak paham bahwa gawai harus dimanfaatkan sesuai porsinya.Kami berharap, dengan pemanfaatan teknologi seperti ini para siswa lebih tertarik dengan Pramuka,” harap Iman.