Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyatakan, aktivitas vulkanik Gunung Tangkuban Perahu di perbatasan Kabupaten Subang dan Bandung Barat masih tetap tinggi sepekan pascaerupsi pada 1 Agustus 2018.
“Erupsi freatik masih terus menerus terjadi. Hari ini, Jumat (9 Agustus 2019) masih terpantau adanya kolom abu setinggi 80 meter dari dasar Kawah Ratu.Belum ada perubahan, aktivitas Gunung Tangkuban Perahu masih tinggi,” ujar Kepala Bidang Mitigasi Bencana Gunungapi PVMBG, Hendra Gunawan saat dihubungi detikcom.
Hendra mengatakan, erupsi freatik yang terjadi di dasar kawah disebabkan aktivitas fluida di kedalaman dangkal kawah. Sehingga asap dan abu kerap menyembur dari Kawah Ratu.
“Tremor menerus, terekam dengan amplitudo 15 – 50 mm di seismograf, dengan dominan di 50 mm,” ujarnya.
Hingga saat ini aktivitas wisata di Taman Wisata Alam (TWA) masih ditutup. Pasalnya, PVMBG menaikkan status gunung yang kental dengan legenda Sangkuriang ini ke level II (waspada).