Sebanyak 400 personel dari unsur kepolisian, TNI, Brimob, Satpol PP dan Linmas siap mengamankan pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di Kabupaten Purbalingga yang akan digelar di 9 Desa, Minggu (8 Maret 2020)
“Ada sejumlah kerawanan saat pemungutan dan penghitungan suara Pilkades. Oleh karena itu kami akan melakukan pengamanan secara proporsional dan professional,” tegas Kapolres Purbalingga AKBP M Syafi Maulla, saat memimpin Apel Gelar Pasukan Pengamanan Pilkades Serentak, di halaman Mapolres Purbalingga, Jumat (6 Maret 2020).
AKBP M Syafi Maulla juga meminta kepada petugas pengamanan yang ada di lapangan selalu mewaspadai dinamika perkembangan sosial, politik dan ekonomi yang kemungkinan meningkat. Bahkan
“Harus mewaspadai kemungkinan dinamika yang meningkat fluktuatif dan bisa memicu konflik sosial,” tegasnya.
Asisten Sekda Bidang Pemerintahan dan Kesra Pemkab Purbalingga R Imam Wahyudi dalam kesempatan yang sama menyampaikan Pilkades diselenggarakan di 9 desa 6 kecamatan. Masing-masing desa sudah dibentuk Panitia Pelaksana (Panlak) Pilkades.dan sudah mengantongi nama-nama bakal calon (balon) Kades.
Di Kecamatan Kemangkon yakni Desa Pelumutan terdapat 3 BakalCalon (balon), Karangkemiri 2 balon dan Muntang 3 balon; di Kecamatan Karanganyar yakni Desa Lumpang terdapat 2 balon dan Maribaya 2 balon. Kemudian Desa Pangempon (Kejobong) terdapat 2 balon, Desa Mangunegara (Mrebet) 2 balon, Desa Kalitinggar Kidul (Padamara) 6 balon dan Desa Banjaran (Bojongsari) 7 balon.
“Masing-masing desa sudah kita petakan kerawanannya. Baik dari sisi potensi kampanye hitam, politik uang, pasca pengumuman hasil ujian dan sebagainya,” tuturnya.