2382 pedagang jajanan di sekolah menerima bantuan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purbalingga. Mereka merupakan kelompok masyarakat yang terkena dampak pandemic Covid-19.
Penyerahan bantuan dilakukan oleh Bupati Dyah Hayuning Pratiwi bersama Ketua DPRD HR Bambang Irawan, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Setiyadi dan jajaran pengurus PGRI, Senin (20 April 2020).
Bupati Dyah Hayuning Pratiwi menuturkan, pihaknya bersama-sama dengan jajaran pendidikan, Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS), Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia (IGTKI), Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) mendistribusikan bantuan paket sembako yang merupakan Jaring Pengaman Sosial (JPS) pedagang sekolah. JPS pedagang sekolah ini merupakan donasi dari keluarga besar PGRI beserta jajarannya yang digabung dengan bantuan dari pemerintah.
“Bantuan yang kemarin sudah didonasikan oleh PGRI dan jajaran pendidikan senilai Rp. 178 juta kami gabung dengan bantuan dari Pemkab. Diserahkan dalam bentuk paket sembako bagi 2.382 pedagang sekolah.” katanya.
Ia menjelaskan, bantuan paket sembako didistribusikan melalui koordinator wilayah (Korwil) Dinas Pendidikan untuk diteruskan ke sekolah-sekolah. Nantinya pihak sekolah yang akan menyerahkan langsung kepada para pedagang yang biasa berjualan di sekolah.
“Ini merupakan bentuk kepedulian kami, dan semoga bermanfaat,” jelasnya.
Ketua DPRD HR Bambang Irawan menambahkan pihaknya berharap bantuan tersebut dapat meringankan beban ekonomi para pedagang jajajan di sekolah. Secara simbolis bupati menyerahkan bantuan tersebut di SMPN 1 Purbalingga, SDN 1 Purbalingga Wetan, SDN 2 Kedungmenjangan, SDN 3 Purbalingga Lor dan SDN 1 Purbalingga Kidul.
Sedangkan Ketua DPRD secara simbolis menyerahkan bantuan masing-masing di SMPN 1 Kalimanah, SDN 1 Babakan, SDN 1 Padamara, SDN 1 Mipiran, SDN 1 Meri dan SMP N 1 Kutasari.