Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya mengamankan 15 sopir mobil travel gelap yang hendak mengantar pemudik ke daerah. Para sopir travel itu menawarkan jasa angkut mudik melalui situs jejaring sosial Facebook.
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi (Kombes) Sambodo Purnomo Yogo menuturkan, daerah-daerah yang dituju, yakni Brebes, Pekalongan, Banyumas, Yogyakarta, Purwodadi, dan beberapa daerah lain di Jawa Tengah. Mereka mematok tarif berkisar Rp 300.000 – Rp 500.000 per orang.
“Tarifnya bervariasi antara Rp 300.000 – Rp 500.000 per orang. Tergantung daerah yang dituju,” kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo Sabtu, (2 Mei 2020).
Kombes Sambodo Purnomo Yogo menjelaskan, modusnya calon penumpang sesuai kesepakatan dijemput pleh para pengemudi travel di titik yang telah ditentukan seperti di Pondok Labu Jakarta Selatan, Palmerah Jakarta Barat, Tanjung Priok Jakarta Utara, dan beberapa titik lainnya. Para penumpang kemudian diantar ke Tol Cikarang Barat untuk keluar dari Jakarta.
Namun di Tol Cikarang Barat mereka disetop polisi yang melakukan penyekatan guna mengantisipasi larangan mudik.”Kendaraannya diputar balik ke Jakarta, pengemudi kita periksa,” tuturnya.
Kelimabelas mobil travel ini terjaring petugas di Tol Cikarang Barat, Bekasi pada Jumat (1 Mei 2020) malam. Total ada 113 penumpang dari 15 mobil travel yang mereka tumpangi ketika melintas di pos pemeriksaan menjelang keluar wilayah Jabodetabek.