Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Purbalingga harus juga menjaga ideologi Negara sesuai dengan apa yang digariskan persyarikatan sebagaimana Muhammadiyah juga ikut andil dalam perumusan Negara beserta fondasinya. Selain memegang teguh nilai Persyarikatan, kader PDPM juga harus memegang nilai kebangsaan karena itu juga merupakan kebanggaan Persyarikatan
Hal itu diungkapkan Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Purbalingga, Ali Sudarmo memberikan sambutan dalam pelantikan pengurus barunya periode 2018-2022 di Pendapa Dipokusumo, Purbalingga.
“Selama ini Muhammadiyah selalu menjaga hubungan baik dengan Pemerintah termasuk PDM dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purbalingga. Adapun sikap kritis Muhammadiyah adalah demi kemajuan dan pembangunan Negara agar lebik baik,” tuturnya kepada siber lintas24.com, Selasa (25 Agustus 2020).
Ia menegaskan, Muhammadiyah tidak pernah mbalelo dengan pemerintah.
“Ketika Muhammadiyah kritis berarti memang ada yang perlu dikritisi dan wujud kecintaan Muhammadiyah kepada Negara,” tegasnya
Ketua terpilih PDPM Purbalingga, Muakhor AS, juga ikut menyampaikan siap bekerja sama dengan pemerintah dalam menyukseskan pembangunan. PDPM Purbalingga siap menjadi mitra pemerintah, sehingga Purbalingga akan menjadi daerah yang diperhitungkan kemampuannya.
“Kami siap bermitra dengan pemerintah. Ada sekitar Sembilan bidang di PDPM dan itu bisa kami maksimalkan untuk ikut menyukseskan pembangunan di daerah,” pungkasnya.
Editor : Rizky Riawan Nursatria
Comment