Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Purbalingga, Drs M Umar Fauzi M.Kes menyatakan, limpasan air yang sempat melanda ruas jalan Kemangkon – Kedunglegok, Kecamatan Kemangkon, Purbalingga, pada Rabu (27 Januari 2021) bukan akibat dari proyek pembangunan Bandara JB Soedirman, Wirasaba
Baca Juga: Karang Taruna dan Pemerintah Kecamatan Kalimanah Gencarkan Edukasi Pencegahan Covid-19
Baca Juga: Koperasi Serba Usaha Perwira Purbalingga Naik Signifikan
“Bukan disebabkan proyek bandara, tapi karena dimensi gorong-gorong/saluran pembuangan di tepi jalan milik desa yang terlalu kecil,” katanya, Selasa (2 Februari 2021).
Ia menguraikan, saluran pembuangan dari bandara sudah cukup besar dengan lebar kurang lebih 3 meter dan kedalaman 2 meter. Akan tetapi saluran penerus yang ada di luar bandara terlalu kecil hanya lebar 1 meter dengan kedalaman 1 meter.
Comment