Angkringan berbentuk gerobak dorong, sering telihat di pinggiran Kota Purbalingga. Angkringan menjadi destinasi kuliner yang menjual berbagai macam makanan dan minuman di pinggir jalan. Gerobak angkringan biasanya ditutupi dengan kain terpal plastik untuk melindungi dari hujan.
Baca Juga: Wisata Tlaga ‘Situ Tirta Marta’ Perlu Dipadu Kuliner Buntil Khas Kutasari
Namun, ada yang berbeda dengan angkringane Faiq yang yang melapak di Jalan Kemuning Raya 22 Perumahan Griya Andi Kencana Purbalingga. Wiwin Priyanti (49) pemiliknya memilih tidak melapak di pinggir jalan, tetapi halaman rumahnya yang sudah diplester dengan semen.
Baca Juga: Kelompok Wanita Tani Sri Rejeki Desa Pengadegan Sajikan Buah Pepaya Jadi Kuliner Istimewa
“Kami sediakan tempat yang nyaman untuk duduk. Boleh duduk lesehan atau diatas bangku. Namun, masih boleh duduk di sekitar gerobak angkringan. Bisa memuat sekitar 8 orang pembeli,” ungkapnya.